Berita Hari Ini

SERANG - May Day/ Peringatan Hari Buruh International yang selalu diperingati pada tanggal 1 May merupakan Hari momen penting bagi para pekerja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sejarah Hari Buruh dimulai pada abad ke-19 di Amerika Serikat. Pada masa itu, buruh bekerja dalam kondisi yang sangat tidak menguntungkan dengan jam kerja yang panjang, upah yang rendah, dan hak-hak yang terbatas. Pada tanggal 1 Mei 1886, lebih dari 200.000 buruh di seluruh Amerika Serikat turun ke jalan dalam aksi mogok kerja untuk menuntut hak yang lebih baik. Salah satu tuntutan utama mereka adalah pengurangan jam kerja menjadi delapan jam sehari, pungkas Erwin Syafrudin Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Rabu (1/5/2024).

Dalam memperingati hari buruh tahun ini/ May Day mengangkat tema "Mayday 2024: Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten". Menurutnya Erwin Syafrudin, pemulihan perekonomian salah satunya dilakukan dengan mendorong stabilitas pemulihan ekonomi nasional, Kendati di momen yang baik ini diharapkan seluruh elemen terkait baik pemerintah dan juga Serikat pekerja di daerahnya itu untuk dapat terus meningkatkan kualitas dan kemampuan sebagai mencapai kompetensi yang unggul.

Dalam peringatan tahun ini dilaksanakan beberapa rangkaian peringatan May Day di provinsi Banten khususnya di Kabupaten dan Kota, antara lain Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon serta Kabupaten Pandeglang. "Kegiatan yang dilaksanakan oleh Disnaker kabupaten/kota nantinya sepeti acara Seminar/Talkshow Ketenagakerjaan, pertandingan persahabatan sepakbola, voli, lomba catur, lomba mancing,santunan anak yatim,donor darah, periksa mata gratis, serta panggung hiburan maupun pembagian doorprize, ucap Erwin Syafrudin".

Diharapkan kegiatan mayday tahun ini menjadi wadah penyampaian harapan, aspirasi serta pandangan pekerja atau buruh secara damai dan tertib sebagai bentuk pendewasaan berdemokrasi, sebagai upaya mewujudkan kebermanfaatan yang berdampak bagi pekerja dan keluarganya. Sumber Daya Manusia yang unggul akan mendorong pemulihan kondisi perekonomian suatu negara. Dia berharap May Day kali ini dapat dimanfaatkan para buruh dan pengusaha untuk bersinergi guna meningkatkan kualitas masing-masing, May Day pun menjadi momentum untuk meningkatkan kompetensi atau kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dalam hal ini adalah buruh.

“Wadah pengekspresian kepedulian sosial dan kolaborasi antar unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan Pemerintah, dan menjadi pengungkit bagi terciptanya hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan bagi semua masyarakat,” tukasnya.