Masa Purna Tugas Bukan Akhir Dari Pengabdian Jiwa Pengawas Ketenagakerjaan
Sumber Gambar : APKI DPD BantenSerang (23/05/2025), Di Tahun 2025 ini keluarga besar Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Banten melaksanakan acara halal bil halal sekaligus pelepasan purna tugas rekan kerja, pembimbing sekaligus sahabat kami, beliau adalah Bapak Marihot Marbun, Bapak Dudus S. Maman, Bapak Tua Rusli serta Ibu Yani Ida Suryani. Kegiatan ini dilaksanakan di Aston Serang Hotel & Convention Center, Jl. Syekh Moh. Nawawi Albantani No.29, RW.KM.4, Cilaku, Kec. Curug, Kota Serang, Banten 42171.
Dalam acara ini dihadiri segenap pengurus Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia Dewan Pengurus Daerah Provinsi Banten, Dewan Pembina Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia Dewan Pengurus DaerahProvinsi Banten, Septo Kalnadi mengatakan, "Beliau telah melewati masa kerja lebih dari tiga puluh tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, tentunya hal ini bukan hal yang mudah, pastinya telah melewati dan mengalami berbagai macam dinamika di dunia pekerjaan yang telah beliau geluti selama ini. Tidak seperti pegawai pada umumnya yang makin menurun kinerjanya saat hendak pensiun, Beliau-beliau membuktikan di masa-masa terakhir pengabdiannya di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Banten semangat kerjanya tidak berubah.
Kegiatan dimulai dengan menyampaikan kata pamit dari Bapak Marihot Marbun, Bapak Dudus S. Maman, Bapak Tua Rusli serta Ibu Yani Ida Suryani, beliau-beliau menyampaikan bahwa, "Perpisahan ini berat, namun suka tidak suka harus berhenti sebagai PNS karena usia”, dan dilanjutkan tanggapann serta kesan dan pesan dari Bapak Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Banten yaitu Septo Kalnadi.
Beliau menyampaikan bahwa status PNS boleh pensiun, tetapi status sebagai warga masyarakat tidak berhenti. Artinya pensiun itu berarti masih diberi kesempatan untuk menyumbangkan darma baktinya kepada masyarakat sesuai dengan kemampuannya.
Ketua Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia (APKI) DPD Provinsi Banten, Karyadi menjelaskan,"Purna Bakti bukanlah akhir dari segala aktivitas seseorang, Ia bisa terus berkarya dan bersinergi dalam bidang tersebut namun dalam kondisi, tempat atau jalan yang berbeda. Kita berpisah hanya dalam ketugasan,namun persaudaraan,persahabatan dalam kekeluargaan tetap kita jalin, ada hal suka ataupun duka kita harapkan saling memberikan informasi. Itulah salah satu nilai yang tersirat dalam acara pelepasan Purna Bakti (Pensiun). Terimakasih telah berbagi ilmu dan pengalaman kepada kami, Sebagai senior ilmu yang telah diajarkan tetap kami laksanakan hingga kami bisa seperti Bapak Marihot Marbun, Bapak Tua Rusli, Bapak Dudus S. Maman serta Ibu Yani Ida Suryani lulus sempurna mencapai Batas Usia Pensiun (BUP), pungkasnya."
Walaupun acara dilaksanakan amat sangat singkat dan sederhana namun tidak mengurangi kehikmatan. Kemudian acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan jaga jarak aman, dan diakhiri tanpa dengan bersalam-salaman .
Suasana haru pun tak dapat dihindarkan karena kesan terhadap Bapak Rudianto,Bapak Parjito dan Bapak Supardal yang begitu mendalam. Selama bekerja di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Banten sosok kebapakan serta ke ibuan yang tidak bosan-bosannya mengingatkan kami untuk selalu memper-erat kekeluargaan dalam keluarga besar Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi khususnya Bagi Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Banten. Begitu banyak nasehat dan ilmu yang telah beliau ajarkan kepada kami selama bekerja di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Banten.
Selamat kembali kepada keluarga dan masyarakat, semoga bapak dan ibu dapat selalu memberikan manfaat bagi masyarakat, Kami akan berusaha meneruskan semangat kerja dan segala yang telah bapak sampaikan. Terima Kasih semoga selalu diberikan kesehatan dan dilimpahi keberkahan dari Allah SWT.