Masa Purna Tugas Bukan Akhir Dari Pengabdian

Sumber Gambar : PPID Pelaksana

Di Tahun 2024 ini keluarga besar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten melaksanakan pelepasan purna tugas rekan kerja, pembimbing sekaligus sahabat kami, beliau adalah Bapak Dudus S Maman, Bapak Tunggul Hutapea, Bapak Budiyanto, Bapak Nirman, Alm. Bapak Haris Mawardi, Ibu Yani Ida serta Alm. Ibu Willis Wulan Ayu.

Beliau telah melewati masa kerja lebih dari tiga puluh tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, tentunya hal ini bukan hal yang mudah, pastinya telah melewati dan mengalami berbagai macam dinamika di dunia pekerjaan yang telah beliau geluti selama ini. Tidak seperti pegawai pada umumnya yang makin menurun kinerjanya saat hendak pensiun, Beliau-beliau membuktikan di masa-masa terakhir pengabdiannya di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten semangat kerjanya tidak berubah.

Kegiatan dimulai dengan sambutan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Bapak Septo Kalnadi. Dalam Pelepasan Purna Tugas ini dihadiri pula oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Erwin Syafrudin, SH, MM, Plt. Kepala Bidang Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Hilman Haris, SE, M.Si, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Tb. Mamat Rahmatullah, SE., MM) serta para Pegawai Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan maupun Pegawai Fungsional Mediator Hubungan Industrial dan Jamsostek Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Dalam sambutan Kegiatan dimulai dengan menyampaikan kata pamit dari Bapak Dudus S Maman, S.Sos, beliau-beliau menyampaikan bahwa, "Perpisahan ini berat, namun suka tidak suka harus berhenti sebagai PNS karena usia”. Beliau menyampaikan bahwa status PNS boleh pensiun, tetapi status sebagai warga masyarakat tidak berhenti. Artinya pensiun itu berarti masih diberi kesempatan untuk menyumbangkan darma baktinya kepada masyarakat sesuai dengan kemampuannya.

Purna Bakti bukanlah akhir dari segala aktivitas seseorang, Ia bisa terus berkarya dan bersinergi dalam bidang tersebut namun dalam kondisi, tempat atau jalan yang berbeda. Kita berpisah hanya dalam ketugasan,namun persaudaraan,persahabatan dalam kekeluargaan tetap kita jalin, ada hal suka ataupun duka kita harapkan saling memberikan informasi. Itulah salah satu nilai yang tersirat dalam acara pelepasan Purna Bakti (Pensiun),Terimakasih telah berbagi ilmu dan pengalaman kepada kami, Sebagai senior ilmu yang telah diajarkan tetap kami laksanakan hingga kami bisa seperti Bapak Dudus S Maman, Bapak Tunggul Hutapea, Bapak Budiyanto, Bapak Nirman, Alm. Bapak Haris Mawardi, Ibu Yani Ida serta Alm. Ibu Willis Wulan Ayu,  lulus sempurna mencapai Batas Usia Pensiun (BUP), pungkas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten.

Kemudian acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan jaga jarak aman, dan diakhiri tanpa dengan bersalam-salaman . Suasana haru pun tak dapat dihindarkan karena kesan terhadap Bapak Dudus S Maman, Bapak Tunggul Hutapea, Bapak Budiyanto, Bapak Nirman, Alm. Bapak Haris Mawardi, Ibu Yani Ida serta Alm. Ibu Willis Wulan Ayu yang begitu mendalam. Selama bekerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten sosok kebapakan serta Keibuan yang tidak bosan-bosannya mengingatkan kami untuk selalu memper-erat kekeluargaan dalam keluarga besar Disnakertrans Provinsi Banten. Begitu banyak nasehat dan ilmu yang telah beliau ajarkan kepada kami selama bekerja di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten.

Selamat kembali kepada keluarga dan masyarakat, semoga bapak dapat selalu memberikan manfaat bagi masyarakat, Kami akan berusaha meneruskan semangat kerja dan segala yang telah bapak sampaikan. Terima Kasih semoga selalu diberikan kesehatan dan dilimpahi keberkahan dari Allah SWT.


Share this Post